Pengalaman Budaya yang Unik dengan Talkshow, Live Music, dan Visual Mapping
Tulungagung, 20 April 2024 – Gulung Tukar, komunitas seni budaya multidisiplin yang berbasis di Tulungagung, Jawa Timur, menyelenggarakan Gutuskul: Tanda Mata – Nội Bài El Tari, sebuah acara seni dan budaya yang menyuguhkan talkshow, live music, dan visual mapping. Acara ini akan berlangsung pada Sabtu, 20 April 2024, di Gutuhaus – Serut, Boyolangu, Tulungagung, Jawa Timur. Acara ini dirancang sebagai platform untuk menjembatani berbagai disiplin seni, menghadirkan diskusi santai yang interaktif yang diikuti dengan pertunjukan seni visual dan musik elektronik. Nama acara ini diambil dari dua bandara terkenal, Nội Bài di Hanoi, Vietnam dan El Tari di Kupang, NTT, untuk mencerminkan semangat konektivitas dan pengalaman dari kunjungan ke kota-kota tersebut.
Acara ini dimulai dengan talkshow yang membagikan cerita dari narasumber yaitu Benny Widyo, salah satu pembicara di Meeting Point 2024 di Hanoi, Vietnam, serta Arantika, Atul, dan Riduwan, tim residensi Gulung Tukar yang terlibat dalam program kolaborasi dan residensi #TimurKeTimor di Kupang, Nusa Tenggara Timur. Dimoderatori oleh Nanda Rahmawati, mereka membagikan pengalaman masing-masing ketika terlibat dalam kegiatan seni budaya di Hanoi dan Kupang. Audiens dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari pegiat seni, komunitas kreatif, perwakilan dari beberapa dinas pemerintah lokal, hingga masyarakat umum. Terlihat audiens sangat antusias dan beberapa oorang terlibat berinteraksi dan menanyakan beberapa hal lebih lanjut kepada narasumber. Setelah talkshow selesai, pengunjung disuguhkan dengan pertunjukan visual mapping yang spektakuler, hasil karya peserta workshop Gutuskul: Gerak Pancar Cahaya, diiringi dengan live music dari Ghazy Fawwas & Wildan Ruruh.
Benny, seorang seniman, kurator, dan produser yang juga merupakan koordinator dari Gulung Tukar menyoroti pentingnya acara ini dalam menjalin koneksi dan mendorong kolaborasi antar seniman dan komunitas seni. Menurut Benny, “Gutuskul: Tanda Mata adalah kesempatan bagi para seniman dan pecinta seni untuk saling bertemu, berbagi pengalaman, dan menciptakan sesuatu yang baru bersama. Acara ini memberikan ruang bagi semua orang untuk terlibat dalam berbagai perbincangan dan diskusi yang menarik tentang seni dan budaya.” Ia berharap acara ini akan menginspirasi lebih banyak kerja sama antara seniman dan komunitas seni, serta mendorong keterlibatan publik yang lebih luas dalam seni dan budaya.
Riduwan, seorang seniman dan visual jockey, yang merupakan salah satu mentor dari workshop visual jockey dan projection mapping, berbagi pandangannya tentang bagaimana peserta workshop bekerja sama untuk menghasilkan visual yang kreatif dan menarik. “Teman-teman peserta dibagi dalam beberapa kelompok dan membagi tugas untuk membuat visual, menganimasikannya, dan menyajikannya dalam show hasil dari workshop ini. Visual yang dihasilkan menggabungkan ketertarikan dan karakteristik individu dengan berbagai elemen yang terkait dengan Tulungagung,” kata Riduwan. Visual mapping yang dihasilkan mencerminkan kreativitas dan semangat kerjasama, dan diharapkan memberikan pengalaman yang berkesan bagi para penonton.
Gutuskul: Tanda Mata – Nội Bài El Tari merupakan program publik pertama Gulung Tukar di tahun 2024, setelah sebelumnya menyelenggarakan berbagai kegiatan pada Februari hingga Maret, termasuk kelas-kelas, workshop, diskusi kelompok terfokus (FGD), dan kolaborasi antar kelompok seni. Acara ini juga menandai dimulainya serangkaian program publik lainnya yang akan datang, yang mencakup berbagai aktivitas seni dan budaya, seperti pameran, pemutaran film, dan berbagai jenis program publik lainnya yang dirancang untuk merayakan dan mempromosikan seni budaya.
Selain itu, Gulung Tukar juga menawarkan kegiatan lain yang bertujuan untuk mempromosikan seni dan budaya melalui media Gulkar Press, yang saat ini memiliki dua rubrik: “Suar” untuk liputan seni dan budaya, serta “Cerita Akar Cipta” untuk menceritakan arsip. Gulung Tukar juga memiliki program bernama Kopisinema, yang diadakan dua kali sebulan, dengan satu sesi di Gutuhaus dan sesi lainnya berpindah dari satu warung kopi ke warung kopi lainnya. Program-program ini memberikan ruang bagi komunitas seni untuk berkembang dan memberikan peluang bagi para seniman dan pencinta seni untuk berkumpul dan berbagi.
Gutuskul: Tanda Mata – Nội Bài El Tari diharapkan menjadi titik awal dari rangkaian acara yang akan memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk merasakan kekayaan seni dan budaya, serta mendorong kreativitas dan kolaborasi di antara para seniman. Dengan acara ini, Gulung Tukar ingin menciptakan ruang yang inklusif dan ramah bagi semua orang untuk menikmati seni dan budaya, serta membuka peluang untuk pertumbuhan dan kerjasama di masa depan.